![]() |
MATAHARI PAGI Img by satuharapan.com |
Halo sahabat dan pembaca, semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu
mengiringi kita semua. Artikel kali ini penulis ingin mengajak para sahabat dan
pembaca untuk melakukan pesta matahari pagi dan rasakan keasyikan, kenyamanan
dan khasiatnya. Pesta matahari pagi?
Ya, penulis sengaja menyebutnya sebagai suatu “pesta” matahari pagi. Sebab jika saya melakukannya, yaitu lakukan pesta
matahari pagi sungguh terasa mengasyikan, nyaman dan tentu berkhasiat untuk menyehatkan
tubuh dan jiwa kita.
Nih, kalau bicara sesuatu yang mengasyikkan, biasanya
sesuatu tersebut mampu mengundang para ibu-ibu atau emak-emak rempong untuk
menyimak.
Oya, Ibu-ibu saya perhatikan sangat bangga menyebut
diri mereka sebagai ibu-ibu rempong.
Entahlah, apa karena mereka memang rempong alias repot alias ribet dengan
segala urusannya mulai dari dapur, anak, suami, dan bla bla bla lainnya atau
memang karena memang diri mereka sendiri yang suka bikin ribet sendiri alias
repot sendiri alias rempong. Jadilah ibu-ibu rempong.
Masalah yang bisa dibahas
pun oleh Ibu-ibu rempong saat mereka berkumpul seolah tak ada habisnya, alias
ada saja yang diomongin. Bahkan topik yang sama pun menjadi topik yang kemudian
dibahas lagi dan tentunya ditambah-tambah lagi dengan hal-hal yang baru. Bahasa
kerennya mereka selalu update
berita-berita yang menjadi topik pembahasan mereka.
Nih contohnya, hai Mba sekarang
kok nambah ndut aja. Sembilan puluh sembilan persen yang ditanya pasti berubah
sikap dan mimik mukanya tanda tidak suka atau bahasa kerennya gak ”like”, lantas apa jawabannya?
“Iya nih, padahal makan
nasinya sedikit dan udah jarang”, atau
“Biarlah, berarti makmur
dan gak malu-maluin suami”.
Dan banyak lagi
dalih-dalih yang bisa menyelamatkan dirinya dari perasaan yang sesungguhnya.
Hehehe, mudah-mudahan Ibu-Ibu
rempong tidak hanya pintar berdalih ya, tapi harus pinter mencari solusi. Nah
dalam artikel kali ini penulis ingin mengajak pembaca semua untuk lalukan pesta
matahari pagi.
Seperti yang penulis
sampaikan di atas tadi, bahwa pesta matahari pagi sungguh mengasyikan, nyaman
dan tentu berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita.
Sebelumnya simak dulu ya perihal tentang matahari
pagi. Menurut kajian ilmu kesehatan dan pembaca pun bisa cari (searching) di internet deh, banyak artikel yang membahas tentang manfaat matahari
pagi.
Sinar matahari pagi yaitu sekitar pukul 07.00 – 09.00
pagi, terasa hangat dan sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita, yaitu
:
1.
Sinar matahari pagi yang hangat mampu merangsang tubuh dalam memproduksi
Vitamin D, yang berfungsi untuk :
a. Memperkuat tulang dan mencegah
keroposan tulang (osteoporosis)
b. Mencegah kanker (paru-paru, kulit, porstat)
c. Mencegah penyakit diabetes
d. Menurunkan kadar kolesterol
e. Mencegah penyakit jantung.
2.
Sinar matahari pagi juga merangsang produksi hormon serotonin yaitu
sebuah neurotransmitter di otak, yang
dapat mengatur emosi dan suasana hati, pikiran lebih tenang, fokus, kosentrasi dan
lebih positif.
3.
Sinar matahari pagi dapat membantu melepaskan zat endorfin atau zat anti
depresan alami, sehingga kita terhindar dari rasa depresi.
4.
Sinar matahari pagi mampu membantu memperlebar pembuluh darah di kulit,
sehingga sirkulasi darah ke tubuh dan sistem metabolisme tubuh menjadi semakin
baik dan lancar, serta terhindar dari gejala kelebihan berat badan (obesitas).
5.
Sinar matahari pagi dapat memperbaiki kulit akibat penyakit kronis seperti
eksim, jerawat, jamur atau bakteri dan mengeringkan bekas luka.
6.
Sinar matahari pagi dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel
darah putih yang mampu melawan infeksi dan penyakit, sehingga dapat memperkuat
sistem pertahanan atau kekebalan tubuh.
7.
Sinar matahari pagi dapat membantu sistem detoksifikasi atau pembuangan
racun tubuh melalui keringat tubuh dan memperbaiki fungsi hati.
8.
Sinar matahari pagi membantu tubuh dalam memproduksi melatonin oleh kelenjar
pinea-organ di dasar otak yang mampu memperbaiki kualitas tidur menjadi
lebih baik. Tidur yang baik dan berkualitas membuat tubuh dan jiwa menjadi
segar dan sehat kembali.
Sungguh luar biasa bukan nikmat Allah lewat sinar
matahari pagi dan belum manfaat bagi yang lain-lainnya, belum nikmat-nikmat yang
lain. Jelaslah, begitu banyak ayat-ayat dalam Alquran yang mengingatkan kita, bahwa
nikmat Allah begitu banyak dan tak terhingga, maka nikmat mana lagi yang kamu
dustakan?
Nah pembaca, sehingga penulis merasa tidak salah jika ingin mengajak pembaca semua
untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang tiada tara ini dengan lakukan pesta
matahari pagi. Saya sendiri sangat
menyukai pesta matahari pagi dan sungguh sangat mengasyikan, nyaman dan tentu
berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita.
Yuk kita buat pesta matahari pagi. Waduh ibu-ibu
masih punya dalih, ada yang bilang sibuk antar anak atau cucu sekolah, ada yang
sibuk nyuci dan masak, ada yang memang sibuk kerja kantoran, dan sebagainya.
Lucunya lagi, ketika hari Sabtu libur kantor,
sekitar jam 7 pagi saya sedang asyik berkeliling kompleks sambil bersepeda
santai . Saya melihat seorang ibu berjalan kaki dengan tangan kiri menggandeng
seorang anak berseragam TK, sementara tangan kanan memegang payung yang
menutupi di atas kepalanya. Memang sih pagi itu cuaca cerah sekali dan matahari
bersinar dengan terang benderang.
Ketika melihat pemandangan seperti itu, saya merasa
lucu sekaligus terheran-heran. Apa yang ditakutkan oleh seorang Ibu berpayung
di pagi hari? Apakah takut bedaknya luntur? Atau takut anak yang digandengnya
kepanasan? Memang sih saya lihat Ibu itu
cantik dengan dandanan dan make-up nya, walaupun tubuhnya mekar ke samping. Eh
kok jadi ngelantur ya.
Ibu-ibu rempong, eh maaf ibu-ibu super sibuk masih
bisa kok lalukan pesta matahari pagi di sela-sela kesibukan. Sebagai contoh
saya pun bisa melakukan pesta matahari di sela-sela kesibukan saya di kantor,
di kampus atau sedang di rumah.
Dalam artikel ini saya ingin berbagi dengan semua
pembaca, bagaimana cara melakukan pesta matahari pagi. Jika minat boleh kok
mengikuti dan mempraktekkannya dan hasilnya di jamin mengasyikan, nyaman
sekaligus menyehatkan.
Menikmati pesta matahari pagi, “intinya” adalah kita berusaha mendapatkan sinar matahari pagi,
yaitu sekitar pukul 07.00 – 09.00 pagi secara langsung di luar ruangan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menikmati
pesta matahari pagi yaitu sebagai berikut :
1.
Jika ibu-ibu sibuk mengantar anak sekolah dan harus menunggunya hingga
selesai, ibu-ibu bisa bergabung dengan ibu-ibu lainnya sambil ngobras eh
ngobrol.
Jika selama ini lebih memilih di teras sekolah yang
redup, mulai saat ini carilah tempat yang lapang atau di bawah pohon yang
penting mendapat sinar matahari pagi secara langsung. Nikmati sinar hangatnya matahari
dan rasakan nikmatnya keringat bercucuran di wajah dan bagian tubuah lainnya.
Saat keringat keluar melalui pori- pori kulit kita,
maka di saat itulah racun-racun dalam tubuh keluar bersama keringat. Maka, berbahagia
dan bersyukurlah atas pengobatan yang murah meriah ini, bahkan gratis tis tis
tis dari sang Illahi.
2.
Jika ibu-ibu sibuk belanja ke pasar untuk masakan hari ini dengan naik
motor atau angkot, maka mulai saat ini lakukanlah dengan naik sepeda atau
dengan jalan kaki sambil menikmati hangatnya sinar matahari.
Sinar matahari pagi dan dengan jalan kaki sangat
baik untuk kesehatan jantung, kekuatan tulang dan sendi, peredaran darah dan sistem
metabolisme tubuh menjadi lancar.
Selain itu keringat yang keluar melalui pori- pori
kulit kita akan membawa dan membuang racun-racun dalam tubuh kita.
3.
Jika Ibu-ibu sibuk mencuci manual, maka mulai saat ini lakukan mencuci di
luar ruangan sambil menikmati hangatnya sinar matahari pagi. Jika sibuk mencuci
pakai mesin, maka sambil menunggu cucian digiling ibu-ibu bisa melakukan
sesuatu yang lain di luar ruangan.
Misalnya menyiram tanaman atau bunga, menyapu teras
atau gerak badan. Intinya dapatkan sinar matahari pagi dan keluar keringat.
4.
Jika ibu-ibu harus memasak di pagi hari, maka lakukan dengan menyiangi
sayuran atau mengiris bumbu di luar ruangan atau apa saja.
Mungkin kalau bisa tunda dulu kegiatan memasak atau
kegiatan lain sampai pukul 09.00 pagi agar ibu-ibu bisa menikmati hangatnya
sinar matahari pagi.
5.
Jika ibu-ibu sibuk kerja di kantor, sebelum jam masuk kantor gunakan
waktu sebaik-baiknya untuk menikmati hangatnya sinar matahari pagi, misalnya :
Duduk di taman sambil buka email lewat HP, membuat
draft-draft surat kontrak kerja, draft Rencana
Anggaran Biaya (RAB), atau yang lainnya.
Sekedar jalan santai keliling taman atau lapangan
sambil melakukan gerakan badan, tangan, kaki dan kepala.
6.
Jika ibu-ibu sibuk kuliah atau sedang di kampus, maka sebelum kegiatan
kuliah dilakukan, bisa melakukan hal-hal berikut :
Lakukan persiapan presentasi materi atau belajar
atau sekedar ngobrol di taman atau lapangan kampus. Nikmati hangatnya sinar matahari
pagi sekaligus menghirup segarnya udara pagi di bawah pohon-pohon disekitar
kampus.
Pembaca setia dan ibu-ibu super sibuk, masihkah bilang
tidak sempat buat pesta matahari pagi? Rugi besar lho, jika masih berdalih
sibuk alias repot alias rempong. Betapa pentingnya sinar matahari pagi bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita.
Sebaiknya lakukan pesta matahari pagi setidaknya 15
menit hingga 30 menit setiap pagi hari. Jika hari libur bisa dilakukan dengan
kegiatan bersepeda santai keliling kompleks, lari pagi atau olah raga lain di
lapangan.
Jika kita rajin dan tetap rutin melakukan pesta
matahari pagi dan merasakan keasyikan dan kenyamanannya, maka hasilnya inSya
Allah kesehatan tubuh dan jiwa kita semakin baik.
Kita semakin rileks, jauh dari depresi, jauh dari obesitas,
sakit jantung dan manfaat lainnya seperti yang dijelaskan di atas tentang
manfaat sinar matahari pagi. Tentu saja diimbangi dengan pola hidup dan makan
sehat agar hasilnya lebih optimal.Terima kasih.
Salam sehat dan bahagia selalu.