Kamis, 20 April 2017

YUK, LAKUKAN PESTA MATAHARI PAGI DAN RASAKAN KEASYIKAN, KENYAMANAN DAN KHASIATNYA BAGI KESEHATAN TUBUH DAN JIWA KITA!



YUK, LAKUKAN MATAHARI PAGI DAN RASAKAN KEASYIKAN, KENYAMANAN DAN KHASIATNYA BAGI KESEHATAN
                                         MATAHARI PAGI                                                 
                                                                 Img by satuharapan.com
        Halo sahabat dan pembaca,  semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu mengiringi kita semua. Artikel kali ini penulis ingin mengajak para sahabat dan pembaca untuk melakukan pesta matahari pagi dan rasakan keasyikan, kenyamanan dan khasiatnya. Pesta matahari pagi?

       Ya, penulis sengaja menyebutnya sebagai suatu “pesta” matahari pagi. Sebab jika saya melakukannya, yaitu lakukan pesta matahari pagi sungguh terasa mengasyikan, nyaman dan tentu berkhasiat untuk menyehatkan tubuh dan jiwa kita.

       Nih, kalau bicara sesuatu yang mengasyikkan, biasanya sesuatu tersebut mampu mengundang para ibu-ibu atau emak-emak rempong untuk menyimak.

      Oya, Ibu-ibu saya perhatikan sangat bangga menyebut diri mereka sebagai ibu-ibu  rempong. Entahlah, apa karena mereka memang rempong alias repot alias ribet dengan segala urusannya mulai dari dapur, anak, suami, dan bla bla bla lainnya atau memang karena memang diri mereka sendiri yang suka bikin ribet sendiri alias repot sendiri alias rempong. Jadilah ibu-ibu rempong.

       Masalah yang bisa dibahas pun oleh Ibu-ibu rempong saat mereka berkumpul seolah tak ada habisnya, alias ada saja yang diomongin. Bahkan topik yang sama pun menjadi topik yang kemudian dibahas lagi dan tentunya ditambah-tambah lagi dengan hal-hal yang baru. Bahasa kerennya mereka selalu update berita-berita yang menjadi topik pembahasan mereka.

       Jika topiknya seputar suaminya yang baik dan perhatian, atau tentang keberhasilan anaknya dan atau topik tentang perhiasan dan gagdet baru memang menyenangkan, tapi kadang bikin iri juga lho bagi yang lainnya.

      Jika topiknya penyakit,  waduh lebih seru tuh tapi juga mengerikan. Seringnya sih membahas penyakit yang lagi ngetrend saat ini dan menjadi momok yang sangat menakutkan seperti kanker payudara, kanker serviks. Sering juga mereka saling curhat, mengeluh dan berbagi penyakit yang sama-sama mereka alami seperti vertigo, migrain, dan asam urat.

       Namun ada satu topik atau satu hal yang yang tidak ingin mereka bahas, tapi kebanyakan mereka juga mengalaminya. Apalagi sampai di ucapkan oleh yang lain terhadap dirinya. Ingin tahu apakah itu?

       Nih contohnya, hai Mba sekarang kok nambah ndut aja. Sembilan puluh sembilan persen yang ditanya pasti berubah sikap dan mimik mukanya tanda tidak suka atau bahasa kerennya gak ”like”, lantas apa jawabannya?

“Iya nih, padahal makan nasinya sedikit dan udah jarang”, atau

“Biarlah, berarti makmur dan gak malu-maluin suami”.

Dan banyak lagi dalih-dalih yang bisa menyelamatkan dirinya dari perasaan yang sesungguhnya.

Hehehe, mudah-mudahan Ibu-Ibu rempong tidak hanya pintar berdalih ya, tapi harus pinter mencari solusi. Nah dalam artikel kali ini penulis ingin mengajak pembaca semua untuk lalukan pesta matahari pagi.

        Seperti yang penulis sampaikan di atas tadi, bahwa pesta matahari pagi sungguh mengasyikan, nyaman dan tentu berkhasiat bagi kesehatan  tubuh dan jiwa kita.

        Sebelumnya simak dulu ya perihal tentang matahari pagi. Menurut kajian ilmu kesehatan dan pembaca pun bisa cari (searching) di internet deh, banyak  artikel yang membahas tentang manfaat matahari pagi.

Sinar matahari pagi yaitu sekitar pukul 07.00 – 09.00 pagi, terasa hangat dan sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita, yaitu :

1.   Sinar matahari pagi yang hangat mampu merangsang tubuh dalam memproduksi Vitamin D, yang berfungsi untuk :

a. Memperkuat tulang dan mencegah keroposan tulang (osteoporosis)
b. Mencegah kanker (paru-paru, kulit, porstat)
c. Mencegah penyakit diabetes
d. Menurunkan kadar kolesterol
e. Mencegah penyakit jantung.
 

2.   Sinar matahari pagi juga merangsang produksi hormon serotonin yaitu sebuah neurotransmitter di otak, yang dapat mengatur emosi dan suasana hati, pikiran lebih tenang, fokus, kosentrasi dan lebih positif.  

3.   Sinar matahari pagi dapat membantu melepaskan zat endorfin atau zat anti depresan alami, sehingga kita terhindar dari rasa depresi.

4.   Sinar matahari pagi mampu membantu memperlebar pembuluh darah di kulit, sehingga sirkulasi darah ke tubuh dan sistem metabolisme tubuh menjadi semakin baik dan lancar, serta terhindar dari gejala kelebihan berat badan (obesitas).

5.   Sinar matahari pagi dapat memperbaiki kulit akibat penyakit kronis seperti eksim, jerawat, jamur atau bakteri dan mengeringkan bekas luka.

6.   Sinar matahari pagi dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih yang mampu melawan infeksi dan penyakit, sehingga dapat memperkuat sistem pertahanan atau kekebalan tubuh.

7.   Sinar matahari pagi dapat membantu sistem detoksifikasi atau pembuangan racun tubuh melalui keringat tubuh dan memperbaiki fungsi hati.

8.   Sinar matahari pagi membantu tubuh dalam memproduksi melatonin oleh kelenjar pinea-organ di dasar otak yang mampu memperbaiki kualitas tidur menjadi lebih baik. Tidur yang baik dan berkualitas membuat tubuh dan jiwa menjadi segar dan sehat kembali.

       Sungguh luar biasa bukan nikmat Allah lewat sinar matahari pagi dan belum manfaat bagi yang lain-lainnya, belum nikmat-nikmat yang lain. Jelaslah, begitu banyak ayat-ayat dalam Alquran yang mengingatkan kita, bahwa nikmat Allah begitu banyak dan tak terhingga, maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan?

      Nah pembaca, sehingga penulis merasa  tidak salah jika ingin mengajak pembaca semua untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang tiada tara ini dengan lakukan pesta matahari pagi.  Saya sendiri sangat menyukai pesta matahari pagi dan sungguh sangat mengasyikan, nyaman dan tentu berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita.

      Yuk kita buat pesta matahari pagi. Waduh ibu-ibu masih punya dalih, ada yang bilang sibuk antar anak atau cucu sekolah, ada yang sibuk nyuci dan masak, ada yang memang sibuk kerja kantoran, dan sebagainya.

       Lucunya lagi, ketika hari Sabtu libur kantor, sekitar jam 7 pagi saya sedang asyik berkeliling kompleks sambil bersepeda santai . Saya melihat seorang ibu berjalan kaki dengan tangan kiri menggandeng seorang anak berseragam TK, sementara tangan kanan memegang payung yang menutupi di atas kepalanya. Memang sih pagi itu cuaca cerah sekali dan matahari bersinar dengan terang benderang.

     Ketika melihat pemandangan seperti itu, saya merasa lucu sekaligus terheran-heran. Apa yang ditakutkan oleh seorang Ibu berpayung di pagi hari? Apakah takut bedaknya luntur? Atau takut anak yang digandengnya kepanasan? Memang sih saya lihat  Ibu itu cantik dengan dandanan dan make-up nya, walaupun tubuhnya mekar ke samping. Eh kok jadi ngelantur ya.

      Ibu-ibu rempong, eh maaf ibu-ibu super sibuk masih bisa kok lalukan pesta matahari pagi di sela-sela kesibukan. Sebagai contoh saya pun bisa melakukan pesta matahari di sela-sela kesibukan saya di kantor, di kampus atau sedang di rumah.
        Dalam artikel ini saya ingin berbagi dengan semua pembaca, bagaimana cara melakukan pesta matahari pagi. Jika minat boleh kok mengikuti dan mempraktekkannya dan hasilnya di jamin mengasyikan, nyaman sekaligus menyehatkan.

      Menikmati pesta matahari pagi, “intinya” adalah kita berusaha mendapatkan sinar matahari pagi, yaitu sekitar pukul 07.00 – 09.00 pagi secara langsung di luar ruangan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menikmati pesta matahari pagi yaitu sebagai berikut :

1.   Jika ibu-ibu sibuk mengantar anak sekolah dan harus menunggunya hingga selesai, ibu-ibu bisa bergabung dengan ibu-ibu lainnya sambil ngobras eh ngobrol.

Jika selama ini lebih memilih di teras sekolah yang redup, mulai saat ini carilah tempat yang lapang atau di bawah pohon yang penting mendapat sinar matahari pagi secara langsung. Nikmati sinar hangatnya matahari dan rasakan nikmatnya keringat bercucuran di wajah dan bagian tubuah lainnya.

Saat keringat keluar melalui pori- pori kulit kita, maka di saat itulah racun-racun dalam tubuh keluar bersama keringat. Maka, berbahagia dan bersyukurlah atas pengobatan yang murah meriah ini, bahkan gratis tis tis tis dari sang Illahi.  

2.   Jika ibu-ibu sibuk belanja ke pasar untuk masakan hari ini dengan naik motor atau angkot, maka mulai saat ini lakukanlah dengan naik sepeda atau dengan jalan kaki sambil menikmati hangatnya sinar matahari.

Sinar matahari pagi dan dengan jalan kaki sangat baik untuk kesehatan jantung, kekuatan tulang dan sendi, peredaran darah dan sistem metabolisme tubuh menjadi lancar.
 
Selain itu keringat yang keluar melalui pori- pori kulit kita akan membawa dan membuang racun-racun dalam tubuh kita.

3.   Jika Ibu-ibu sibuk mencuci manual, maka mulai saat ini lakukan mencuci di luar ruangan sambil menikmati hangatnya sinar matahari pagi. Jika sibuk mencuci pakai mesin, maka sambil menunggu cucian digiling ibu-ibu bisa melakukan sesuatu yang lain di luar ruangan.
 
     Misalnya menyiram tanaman atau bunga, menyapu teras atau gerak badan. Intinya dapatkan sinar matahari pagi dan keluar keringat.

4.   Jika ibu-ibu harus memasak di pagi hari, maka lakukan dengan menyiangi sayuran atau mengiris bumbu di luar ruangan atau apa saja.

Mungkin kalau bisa tunda dulu kegiatan memasak atau kegiatan lain sampai pukul 09.00 pagi agar ibu-ibu bisa menikmati hangatnya sinar matahari pagi.

5.   Jika ibu-ibu sibuk kerja di kantor, sebelum jam masuk kantor gunakan waktu sebaik-baiknya untuk menikmati hangatnya sinar matahari pagi, misalnya :
     Duduk di taman sambil buka email lewat HP, membuat draft-draft surat kontrak kerja, draft  Rencana Anggaran Biaya (RAB), atau yang lainnya.

Sekedar jalan santai keliling taman atau lapangan sambil melakukan gerakan badan, tangan, kaki dan kepala.

 Pergi ke kantin kantor dengan jalan kaki bila waktunya memungkinkan.

6.   Jika ibu-ibu sibuk kuliah atau sedang di kampus, maka sebelum kegiatan kuliah dilakukan, bisa melakukan hal-hal berikut :

Lakukan persiapan presentasi materi atau belajar atau sekedar ngobrol di taman atau lapangan kampus. Nikmati hangatnya sinar matahari pagi sekaligus menghirup segarnya udara pagi di bawah pohon-pohon disekitar kampus.

       Pembaca setia dan ibu-ibu super sibuk, masihkah bilang tidak sempat buat pesta matahari pagi? Rugi besar lho, jika masih berdalih sibuk alias repot alias rempong. Betapa pentingnya  sinar matahari pagi bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita.
      Sebaiknya lakukan pesta matahari pagi setidaknya 15 menit hingga 30 menit setiap pagi hari. Jika hari libur bisa dilakukan dengan kegiatan bersepeda santai keliling kompleks, lari pagi atau olah raga lain di lapangan.

      Jika kita rajin dan tetap rutin melakukan pesta matahari pagi dan merasakan keasyikan dan kenyamanannya, maka hasilnya inSya Allah kesehatan tubuh dan jiwa kita semakin baik.
        Kita semakin rileks, jauh dari depresi, jauh dari obesitas, sakit jantung dan manfaat lainnya seperti yang dijelaskan di atas tentang manfaat sinar matahari pagi. Tentu saja diimbangi dengan pola hidup dan makan sehat agar hasilnya lebih optimal.
Terima kasih.

Salam sehat dan bahagia selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar