Tips Sehat Alami dan
Islami - Rahasia dasyat di balik kewajiban ibadah umat Islam dari perspektif medis sungguh luar biasa. Apakah
maksud yang terkandung dalam judul tersebut?
Cobalah kita sejenak flash back tentang arti dan definisi
islam secara harfiah. Kata islam terdapat dalam sejumlah ayat Alquran bahwa
islam berasal dari kata as-silmu yang
artinya damai, kemudian salimun salim
yang artinya bersih dan suci, atau salamun
yang artinya selamat. Bila dilihat dari asal kata islam tersebut, seharusnya
orang islam senantiasa menjaga kedamaian, selalu menjaga kebersihan dan
kesucian, yang pada akhirnya akan selamat.
Alquran Sumber Hukum Agama Islam |
Dengan kata lain islam
ibarat sebagai pintu gerbang untuk masuk ke dalam kehidupan yang sehat dan
selamat di dunia menuju keselamatan di akherat kelak. Hal ini diperkuat dengan firman
Allah SWT dalam ayat-ayat Alquran, yaitu
QS Al-Imran ayat 19, yang artinya
“ sesungguhnya
agama di sisi Allah adalah Islam...Dan barang siapa mencari agama selain agama
islam, dia tidak akan diterima, dan di akherat dia termasuk orang-orang yang
rugi”
dalam QS -Al Imran ayat 85.
Sebagai
orang islam kita wajib meyakini bahwa ketentuan Allah adalah benar dan tidak
ada keraguan di dalamnya, bukan omong kosong belaka, namun hal itu dapat
dibuktikan. Salah satu pembuktian adalah pembuktian dari sudut pandang medis
atau ilmu kesehatan. Oleh
karena itu, jika Allah menyuruh hamba Nya melakukan suatu kewajiban ibadah
bukan semata-mata hanya sebagai wujud kepatuhan kita pada perintahNya, namun
lebih dari itu bahwa ada rahasia dasyat di balik perintah Allah yang ternyata
akan kembali untuk kebaikan hamba Nya.
Masih
kurang percaya? Mari kita simak bersama-sama tentang perintah Allah dalam
uraian artikel ini dan kajian dari persepktif (sudut pandang) medis ( ilmu kesehatan).
Berikut
adalah tips sehat alami dan islami – rahasia dasyat di balik kewajiban ibadah
umat Islam dari perspektif medis, yaitu sebagai berikut :
1.
Wudhu
sebelum Sholat
Berwudhu Menyehatkan Jasmani Rohani |
Wudhu
dalam bahasa Arab artinya bersuci, artinya membersihkan diri dari segala
kotoran dan dan najis dengan menggunakan air suci yang bersih, tidak berbau,
dan tidak tercemar. Wudhu wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah sholat dan salah satu dari syarat syahnya sholat.
Perintah
wudhu termasuk firman Allah SWT dalam
QS-Al Maidah ayat 6, yang artinya
” Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu
hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku,
dan usaplah kepalamu dan (basuh kedua) kakimu sampai ke dua mata kaki. Jika
kamu junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau
kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh wanita, lalu kamu tidak
memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci), usaplah
wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu,
tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar
kamu bersyukur.”
Dari
sudut pandang ilmu kesehatan, di balik perintah wudhu dengan air bersih ada
hikmah yang luar biasa bagi kesehatan dalam setiap urutan gerakan wudhu, yaitu
sebagai berikut:
a) Berkumur
Saat berkumur-kumur, air akan
membersihkan mulut dan sela-sela gigi dari segala kotoran sisa- sisa makanan,
sehingga kita terhindar dari penyakit di sekitar mulut, gigi, menjaga bibir menjadi tetap lembab, dan menguatkan otot wajah
b) Menghirup
air lewat hidung atau membersihkan hidung
Saat
menghirup air dengan hidung atau saat membersihkan hidung, air akan
membersihkan saluran hidung dari kotoran debu dan zat-zat lain yang masuk ke
hidung saat kita bernafas, sehingga kita terhindar dari penyakit ISPA (Infeksi
Saluran Pernafasan Atas) dan TBC.
c) Membasuh
wajah
Saat membasuh wajah, air akan
membersihkan kotoran-kotoran di wajah, sehingga wajah kita bersih, sehat, berseri,
terlihat awet muda dan menghindari penuaan dini
d) Membasuh
kedua belah tangan
Saat membasuh kedua belah tangan, air
akan membersihkan tangan, sela-sela jari dan kuku dari kotoran, sehingga kulit
kita menjadi bersih, sehat, dan bebas dari penyakit kulit dan kanker.
e)
Mengusap
kepala
Saat mengusap kepala air akan membasahi
rambut kepala dan ubun-ubun, sehingga menyebabkan kepala kita menjadi sejuk,
segar, dan terbebas dari rasa stress dan tekanan darah tinggi.
f). Membasuh
telinga
Saat membasuh telinga hingga mengusap
bagian belakang telinga, air akan membersihan area dalam dan luar telinga,
sehingga telinga kita menjadi bersih dari kotoran dan terbebas dari penyakit
infeksi. Bahkan usapan telinga bagian belakang mampu menambah konsentrasi atau daya ingat, sebab di daerah tersebut terdapat titik-titik syaraf yang
berhubungan dengan telinga.
g) Membasuh
kedua kaki
Saat membasuh kedua belah kaki, air membersihkan kaki
dari segala kotoran, sehingga bebas dari penyakit infeksi akibat jamur, dan
saat membersihkan sela-sela jari kaki dapat mencegah penyakit kejang otot di bagian
kaki.
Subhanallah,
Allahu Akbar, sungguh luar biasa dasyat.
2.
Sholat
Sholat Menyehatkan Jiwa Raga |
Sholat
merupakan gerakan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam yang
didalamnya terdapat gerakan-gerakan berdiri, rukuk, sujud, dan duduk yang
ternyata mengandung makna mendalam disamping sebagai syarat sahnya sholat.
Perintah
shalat termasuk firman Allah SWT dan dijabarkan dalam beberapa ayat dalam
Alquran, salah satunya dalam
QS-An Nuur ayat 56, yang artinya
“ Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah
zakat, dan taatlah pada Rosul, supaya kamu diberi rahmat.”
Di
tinjau dari sudut pandang ilmu kesehatan, gerakan-gerakan dalam sholat sangat
baik bagi kesehatan, jika dilakukan
dengan benar. Gerakan-gerakan dalam sholat seperti yang kita lakukan adalah :
a) Takbirotul Ihram
Yaitu
gerakan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu didekap didepan
perut. Saat kedua tangan diangkat otot bahu meregang, sehingga otot lengan
menjadi kuat dan mampu memperlancar alirah darah getah bening dan oksigen. Saat
tangan didekapkan ke perut mampu menghindarkan tubuh dari gangguan persendian
tubuh bagian atas.
b)
Rukuk
Yaitu posisi di mana tulang belakang
atau punggung menunduk lurus ke depan dengan tangan menyentuh lutut. Gerakan
menunduk bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang
belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat. Saat menunduk, posisi
jantung sejajar dengan otak, sehingga aliran darah maksimal pada tubuh bagian
tengah. Posisi tangan yang bertumpu pada lutut mampu merelaksasikan otot-otot
bahu hingga ke bawah dan dapat mencegah gangguan porstat.
c)
I’tidal
Yaitu gerakan bangun dari rukuk dan
kembali tegak setelah mengangkat kedua belah tangan setinggi daun telinga, dan
gerakan ini sangat baik untuk melonggarkan otot perut dan organ pencernaan,
sehingga terbebas dari rasa sakit atau penyakit di organ pencernaan.
d)
Sujud
Yaitu
posisi dengan kening dan hidung kita menempel ke lantai ( sajadah) dan dalam
posisi ini posisi terletak lebih tinggi atau berada di atas otak kita. Posisi
tersebut menyebabkan darah yang kaya oksigen dapat mengalir secara maksimal ke
otak, sehingga mampu mencerdaskan otak.
e)
Duduk
Yaitu
posisi duduk saat tahiyat awal dan tahiyat akhir. Saat duduk tahiyat awal tubuh
kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus ischiadus yang dapat menghilangkan nyeri pada pangkal paha. Saat duduk tahiyat akhir tubuh kita
bertumpu pada tumit, di mana tumit mampu menekan aliran kandung kemih dan
saluran vas deferens yang dapat
mencegah sakit hipertensi.
f)
Salam
Yaitu gerakan
memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal yang bermanfaat untuk
merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala untuk menyempurnakan alirah darah
ke kepala, dan mampu mengencangkan kulit muka.
Subhanallah,
Allahu Akbar, sungguh luar biasa dasyat.
3.
Puasa
Firman
Allah SWT dalam
QS-Ar’Rof ayat 31, yang artinya
“ Makan, minumlah kalian, dan janganlah berlebihan. Sungguh Allah tidak
mencintai orang-orang yang berlebihan”
Perintah
puasa dalam
QS-Al Baqarah ayat 183 yang artinya
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertaqwa.”
Perintah
Allah SWT wajib kita jalankan sebagai bukti iman kita sebagai hambaNya, namun
lebih dari itu ternyata manfaat perintah puasa tersebut demi kebaikan kita yang
melakukannya.
Bila
ditinjau dari sudut pandang ilmu kesehatan, puasa memberikan banyak manfaat
untuk kesehatan tubuh dan jiwa kita, yaitu sebagai berikut :
a)
Mencegah
penyakit jantung dan hipertensi
Faktanya
saat berpuasa kita selalu berusaha untuk sabar, tidak banyak mengumpat, dan
menahan amarah, sehingga kita jauh dari stress dan tekanan darah tinggi,
degub jantung terkontrol dengan baik
b)
Mencegah
kegemukan dan diabetes
Faktanya
saat berpuasa kita menahan lapar dan mengurangi asupan yang berlebihan,
terutama karbohidrat dan lemak, sehingga berat badan dan kadar gula darah dapat
stabil.
c)
Mencegah
berbagai penyakit yang bersumber dari pencernaan
Faktanya
saat puasa kita memberikan masa istirahat kepada sistem pencernaan kita,
sehingga sistem pencernaan dalam kondisi yang baik dan sehat yang berpengaruh
pula bagi timbulnya penyakit lain dalam sistem pencernaan.
d)
Sistem
kekebalan tubuh meningkat
Faktanya
sesuai penelitian bahwa ketika puasa terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuh yang berpengaruh
besar pada sistem imun tubuh dari serangan penyakit karena faktor luar seperti
makananan dan minuman.
e)
Membuat
awet muda
Faktanya
saat puasa kita diarahkan untuk selalu bersikap, berbuat dan berfikir yang
positif seperti beramal baik, sedekah, sabar, selalu memaafkan, dan lain-lain
sehingga hidup kita selalu merasa senang, bahagia, jiwa tenang, emosi terkontrol, dan semangat
dalam menjalankan hidup.
Subhanallah,
Allahu Akbar, sungguh luar biasa dasyat.
4.
Zakat dan Sedekah
Perintah
zakat merupakan firman Allah SWT seperti dalam
QS- At Taubah
ayat 103 yang artinya
Zakat Menyehatkan Jiwa Raga |
“Ambillah zakat
dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan
mereka. Dan doakanlah mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman
jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi maha mengetahui.”
Sabda
Rasulullah yang artinya
“ Obatilah orang
yang sakit diantara kalian dengan sedekah” (HR.Baihaqi).
Firman
Allah dan Sabda Rasul sudah dibuktikan, salah satunya adalah hasil sebuah peneltian
yang dilakukan oleh Stephanie Post dalam bukunya Why Good Things Happen To Good People, yang menyatakan bahwa
berbagi dengan sesama dapat meningkatkan kesehatan penderita penyakit kronis
seperti HIV.
Ditinjau
dari ilmu kesehatan, zakat dan sedekah dapat membawa dampak positif bagi
kesehatan, yaitu sebagai berikut :
1. Menjauhkan
diri dari penyakit jiwa, karena dengan zakat dan sedekah menjauhkan dari sifat
kikir dan serakah
2. Meningkatkan
imun atau sistem kekebalan tubuh, karena perasaan lega, senang, dan bahagia
ketika melakukan zakat dan sedekah dalam tubuh kita terdapat hubungan antara
jaringan pembuluh darah otak dan kelenjar limpa yang mampu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
Subhanallah,
Allahu Akbar, sungguh luar biasa dasyat.
Sungguh
luar biasa dasyat. Itulah kesan yang dapat penulis ambil dari isi artikel ini.
Hal ini bukan karena kehebatan penulis atau kehebatan yang lain, namun
kehebatan di balik rahasia dasyat kewajiban ibadah umat Islam dari perspektif medis sungguh luar biasa. Allah maha benar dan maha sempurna
dengan segala firman-firmanNya dan tidak ada keraguan di dalamnya.
Demikianlah
para pembaca artikel mengenai tips sehat alami dan islami - rahasia dasyat di
balik kewajiban ibadah umat Islam dari perspektif medis sungguh luar biasa.
Semoga bermanfaat dan
dapat meningkatkan ghirah kita dalam menjalankan perintah Allah demi menggapai selamat
dunia dan akherat, bahagia dan sehat secara alami dan islami. <Sumber : berbagai sumber, image =http://www.google.co.id/search/>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar